Pengetahuan atau cara tentang penanggulangan bahaya kebakaran haruslah dimiliki bagi setiap instansi perusahaan. Bahaya kebakaran tidak bisa diduga-duga kejadiannya, oleh karena itu pentingnya mengetahui cara penanggulangannya merupakan suatu kewajiban dan harus dijadikan standar kerja yang tersusun dan terencana. Standar kerja dari penanggulangan bahaya kebakaran menjadi agenda yang sangat penting bagi setiap karyawan yang menempati suatu bangunan seperti perkantoran, hotel, pabrik, sekolah, dan tempat keramaian pengunjung lainnya.
Salah satu diantaranya adalah pengetahuan tentang cara penggunaan Fire Hydrant. Dalam penggunaannya secara umum, tim fire hydrant terbagi beberapa tugas dan tanggung jawab apabila tengah terjadi bahaya kebakaran. Tim tersebut terdiri dari:
1. Nozzleman, bertugas mengarahkan nozzle selang hydrant ke titik api.
2. Pumpman, bertugas menangani ruang pompa dan mengatasi masalah jika ada.
3. Hoseman, mempersiapkan selang hydrant dari awal hingga akhir pemadaman.
4. Valveman, membuka air pada hydrant.
5. Commando, memberikan komando pada para petugas penanggulangan kebakaran.
6. Support, membantu dan mendukung petugas lainnya pada area pemadaman.
PT Samudera Eka Jaya menjadikan pelatihan pemadaman kebakaran pada setiap staf security sebagai agenda rutin dan ajang keterampilan yang harus dimiliki pada setiap individu atau kelompok pekerja, yang dalam hal ini adalah para staf security dan jajaran staf lainnya.